Senin, 06 Desember 2010

Unattended Windows XP

Alat dan bahan
• Cd Instalasi atau iso, ini digunakan sebagai source untuk melakukan unattended,diosarankan menggunakan winsows xp service pack 2.
• nLite, ini adalah software utama yang saya gunakan untuk melakukan unattended. Dalam doftware ini kita dapat melakukan konfigurasi sehingga nanti saat instalasi kita tidak perlu melakukan konfigurasi lagi.
• WPI ( Winsows Post Instaler ) Sama seperti wucd software ini berfungsi untuk memasukan software. Dalam hakl tampilan WPI lebih baik karena lebih terlihat rapih.
• Reshack ( Resource Hacker ) adalah software yang digunakan untuk menghack file file yang berekstensi seperti .exe, .dll, cpl.
• WinntbbuED , digunakan untuk merubah tampilan saat instalasi.
• Logon Studio, digunakan untuk mengubah logon.
• Boot editor, yaitu kita gunakan untuk membuat file booting bsru sgsr tidak lagi berupa gambar default dari windowsnya.
• Winrar digunakan untuk mengestrak file-file.
• Notepad,untuk mengedit beberapa file tertentu dan mengubah setingan didalamnya
Langkah-langkah membuat Unattended Windows:
1. Reshack (Resources Hacker)
• Pertama tama, extract terlebih dahulu ISO XP Service Pack 2.
• Buka reshack
• Open file yang akan di edit di folder I386


File – file yang harus diedit, diantaranya :
Winntbbu.dll
Logonui.exe
Ntoskrnl.exe
Ntkrlmp.exe
Msgina.dll
Shell32.dll



• Edit bagian bagian yang akan di ubah dengan gambar lain
• Simpan bagian yang telah di edit
1. Ubah tampilan instalasi pada winntbbu.dll

Selain menggunakan reshack, dalam mengedit winntbbu.dll bisa juga menggunakan winntbbuED.exe seperti dibawah ini

2. Edit logonui.exe

3. edit msgina.dll
4. Edit shell32.dll
5. Edit tampilan bootscreen pada ntoskrnl.exe dan ntkrnlmp.exe

(sebelumnya file – file tersebut berekstensi .dl_ atau .ex_ diexpand pada Command Prompt dengan syntac : expand *.dl_ / *.ex_ *.dll / *.exe >> kemudian setelah di edit melalui reshack di makecab menggunakan Command Prompt dengan perintah sebaliknya dari perintah expand tadi, tetapi perintah “Expand” diubah menjadi “Makecab”, dan extensi tersebut dirubah kembali ke extensi semula).

2. nLite
• Buka program nLite, setelah pilih bahasa yang dikehendaki, lalu klik next.
• Buka folder tempat Unattended kita berada.
• Setelah itu klik next.

• Pilih fungsi yang akan diatur, pada kali ini yang dipilih adalah hapus komponen, set up unattended, option, tweaks. Lalu klik next

• Pilih aplikasi atau komponen yang akan dihapus, seperti game, dengan catatan komponene yang berwarna merah jangan di hapus.
Lalu klik next.
• Atur pengaturan pribadi untuk windows yang akan kita ubah.
• Masukan user name baru untuk menambah switch user. Pilih user name tersebut pada autologin sehingga saat masuk tidak perlu lagi memilih dan memasukkan password.
• Masukan computer name, workgroup, full name, dan organitation, sesuai keinginan kita, sebagia identitas computer tersebut.
• Pilih lokalisasi tempat kita berada. Klik next
• Masukkan tema yang akan menjadi tema default pada windows kita. Tema yang kita masukkan bisa lebih dari 1.
• Pada bagian requirements, ubah menjadi disable. Jika sudah klik next


• Pada bagian unsiqned themes support, ubah dari default menjadi enable; next
• Di menu tweaks general, atur bagian bagian yang akan di tampilkan, atau di disable dll sesuai keinginan. Klik next
• Di bagian ini adalah saat memproses bagian bagian yang telah kita ubah, jika udah klik next
• Pengaturan di nLite selesai, klik finish



MERUBAH WALLPAPER

Untuk membuat foto kita menjadi wallpaper default atau sebagai background di tema default, caranya sebagai berikut
Buka file tema yang berekstensi .theme menggunakan notepad di folder $OEM$\$$\Resources\Themes. Kemudian lihat nama background nya.
Copy gambar\fotto yang akan menjadi wallpaper default dan rename sesuai nama background aslinya.

3. WPI

• Buka Aplikasi Windows Post Installer (WPI).



• Untuk masukkan Software >> Klik Config.
• Untuk Add New Software >> Klik Add.
• Pada bagian Details, ketikkan nama untuk software tsb >> Klik add >> Pilih kategori untuk Software itu, misalnya aplikasi.
• Pada bagian Commands >> Klik Add >> Browse dimana *.exe Software itu.
• Setelah yakin Klik Save, jika sudah selesai >> Klik Exit.
• Setelah itu maka di foder WinXPSp2 kita akan terdapat foder WPi, kita harus mengkopikan juga *.exe atau setup Software kit atersebut ke dalam folder tersebuta sesuai dengan kategorinya.
• Proses selesai.
• Setelah itu sekarang saatnya melakukan pengecekan dengan menggunakan VMware, apabila setelah di cek mlalu VMware berhasil maka kita tinggal memasukannya ke DVD ( Burn ).




Hasil Kerja

• Saat Instalasi

• Tampilan Logon Screen
• Dekstop
• Msgina box dan Shell32 box

• Tamplan Boot Screen

GPEDIT

Selain melalui Registry Editor (Regedit) ada cara lain untuk mengutak-atik Windows, yaitu dengan Group Policy (gpedit.msc). dengan GPedit kita bisa mencegah wallpaper diganti-ganti, menyembunyikan Folder option, memblokir suatu software, dll.

Dibandingkan dengan Regedit, tampilan gpedit lebih user friendly. Cara penggunaan gpedit juga sangat mudah karena kita hanya mengganti properties suatu objek dengan 3 pilihan yaitu Not Configured, Enabled, dan Disabled. Jangan takut kalo nanti settingannya salah, karena akan muncul penjelasan apa yang akan terjadi kalo kita pilih salah satu dari ketiga pilihan tadi.


Ada Penjelasannya
Untuk mengaktifkan Group Policy cukup masuk ke RUN lalu ketikkan gpedit.msc terus klik OK



Berikut ini beberapa contoh yang bisa dilakukan dengan GPedit

1. Mengunci Wallpaper
User Configuration -> Administrative Templates -> Control Panel -> Display -> Prevent Changing Wallpaper (pilih enabled)

Wallpaper masih bisa diganti lewat software ACDSee, untuk mencegahnya
masuk ke Registry Editor (ketik REGEDIT di RUN)
HKEY_CURRENT_USER -> Software -> ACD System -> ACDSee -> DisableWallpaper (Ubah value data jadi 01)

2. Menyembunyikan Folder Options
User Configuration -> Administrative Templates -> Windows Component -> WIndows Explorer -> Removes the Folder Options menu item from the tools menu ( pilih enabled)

3. Limit Reservable Bandwidth (Untuk koneksi internet)
Computer Configuration -> Administrative Templates -> Network -> QoS Packet Scheduler -> Limit Reservable Bandwidth (Pilih Enabled, lalu ubah bandwidth limit dari 20 ke 0)

4. Memblokir Program (untuk contohnya program Winamp.exe)
User Configuration -> Administrative Templates -> System -> Don’t run specified windows applications (Pilih enabled, lalu klik tombol SHOW.. -> klik ADD..ketikkan Winamp.exe -> klik OK)

5. Masih banyak lagi yang bisa dilakukan dengan Group Policy, yang perlu diperhatikan dalam meggunakan Group Policy adalah jangan sampai lupa lokasi settingan yang sudah diubah, karena di GPedit banyak folder dan subfolder yang membingungkan. SELAMAT MENCOBA

sumber : http://kyuutaro.wordpress.com/2009/07/18/utak-atik-windows-dengan-gpedit-msc/
monday,6th December 2010 , 08.01pm