Minggu, 28 November 2010

Cara menginstall Operating System di VMWare Workstation

VMWare Workstation
VMWare Workstation adalah aplikasi yang berfungsi untuk mensimulasikan sebuah operating system dan membuat komputer virtual didalam sebuah komputer tanpa mengganggu data dari komputer utama.
Snapshot VMWare :

Cara  Membuat Virtual Machine :
1.Buka VMWare Workstation, lalu klik New > Virtual Machine 
  

2.Kemudian muncul jendela, klik Next

3.Jika memilih Typical,maka settingannya akan sesuai dengan default VMWare.
Jika memilih Custom,maka settingannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita masing-masing.
Maka saya menyarankan untuk memilih Custom,lalu klik Next.


4.Kemudian pilih Workstation 6 agar bisa kompatibel dengan Workstation versi sebelunya. Untuk Workstation 6, maka settingan RAM maksimal adalah 8.0 GB, 2 Processor, dan 10 ethernet card.Lalu klik Next.
5.Kemudian pilih Operating System apa yang akan diinputkan, contoh : installasi Ubuntu 8.10. Pilih Linux , lalu pilih version Ubuntu Dan klik Next.

6.Kali ini kita bisa mengganti nama virtual machine yang diinginkan pada kolom Virtual Machine Name, contoh : Ubuntu 8.10. Pada kolom Location kita menginputkan path tempat kita akan menyimpan Virtual Machine, contoh : C:\Documents and Settings\Nurfaiz\My Documents\My Virtual Machines\Ubuntu 8.10.Lalu klik Next.
7.Kita bisa memilih berapa jumlah processor yang akan diinputkan. Lebih baik saya rekomendasikan untuk memilih satu processor, caranya Klik One.Lalu klik Next.

8.Untuk setting RAM kita harus berhati-hati karena kita harus memikirkannya baik-baik, lebih baik ikuti rekomendasi dari VMWare.Untuk ini saya menginputkan RAM dengan kapasitas mendekati rekomendasi maksimum yaitu 255 MB.


9.Pada langkah ini, kita harus meilih setting untuk Jaringan. Jika kita ingin Virtual Machine kita dapat melakukan jaringan Peer to Peer klik Use Bridged Connection, jika ingin melakukan dial-up menggunakan Ethernet dll maka klik Use Address Network Translation (NAT), untuk melakukan Operasi internet privat maka klik Use host only connection, Jika tidak ingin memberikan koneksi internet maka klik Do not use a network connection. Untuk penginputan koneksi internet membutuhkan tambahan RAM maka menurut saya lebih baik jangan dulu.
Pada langkah ini, kita harus meilih setting untuk Jaringan.
Pilih Use Bridged Connection jika kita ingin Virtual Machine kita dapat melakukan jaringan Peer to Peer
Pilih Use Address Network Translation (NAT) jika ingin melakukan dial-up menggunakan Ethernet dll
Pilih Use host only connection untuk melakukan Operasi internet privat.
Pilih Do not use a network connection Jika tidak ingin memberikan koneksi internet.
Untuk penginstalan ini saya memilih Do not use a network connection,lalu klik Next.

10.Selanjutnya setting Harddisk,
klik Create a new virtual machine, untuk membuat partisi harddisk baru
klik Use an existing virtual disk, jika sudah ada virtual disk
klik Use a physical disk. Jika kita ingin koneksi langsung pada harddisk yang dipakai maka.
Untuk ini saya memilih Create a new virtual machine,lalu klik Next.


11.Pada setting Tipe Harddisk, pilihlah SCSI. Karena itu ang direkomendaasikan oleh VMWare.

12.Untuk setting Kapasitas Harddisk kita harus memperhitungkan sisa Harddisk dan kebutuhan virtual machine kita. Untuk Allocate all disk space now, sebaiknya jangan dilakukan.


13.Yang terakhir inputkan nama, contoh : Ubuntu.vmdk, kemudian klik Finish.

Maka Pembuatan virtual machine telah selesai, mari kita lanjutkan dengan penginstallan Operating System yang ingin kita gunakan.


PROSES PENGINSTALLAN OPERATING SYSTEM :
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1.Masuk ke Virtual Machine, kemudian klik CD-ROM IDE pada kotak Hardware . Jika kita ingin menggunakan iso, maka klik Useinsert ISO Image. Jika ingin menggunakan CD, klik Use Physical Drive.
2.Klik start this virtual machine untuk memulai virtual machine

 3.Pilih bahasa yang akan digunakan untuk penginstalan.



4.Pada saat muncul jendela ubuntu, klik install Ubuntu
5.Tampilan awal instalasi yaitu pemilihan Bahasa, pilihlah bahasa yang diinginkan kalau bisa bahasa internasional.

6.Untuk yang kedua adalah setting waktu, contoh : Jakarta WIT ( GMT + 7:00), klik Forward

7.Pada setting Keyboard Layout, lebih baik kita mengikuti default USA, dan klik Forward. Maka akan memasuki menu partisi.

8.Pada saat partisi kita bisa menggunakan semua untuk ubuntu, atau juga bisa partisi secara manual dengan klik Manual. Dan klik Forward.

9.Lalu kita akan memasuki jendela untuk setting User name dan password agar aman. Usahak an isi dengan baik dan mudah dihafal.


10.Jendela menuju proses install, jika benar-benar sudah mantap, klik Install.
11.Proses instalasi dimulai, tunggu sampai selesai. Setelah selesai klik Restart now.

12.Setelah merestart maka proses penginstallan selesai masukan username dan password.

              13.dan inilah gambar desktop dari Ubuntu 8.10 :
Proses selesai..Selamat mencicipi..   :)