Sabtu, 01 Oktober 2011

Ethernet Protocol

Pengiriman data antar komputer harus diatur dan memiliki standar. Sejumlah peraturan dan penentuan prosedur itu disebut protokol. Ia mendefinisikan bagaimana channel disediakan, bagaimana informasi disampaikan, dan bagaimana kesalahan atau error dideteksi dan diperbaiki.
Dengan menggunakan protokol yang sama, sejumlah komputer yang berbeda jenis dan pembuat akan dapat saling berkomunikasi. Bergantung dari jenis tugasnya, sebuah komputer dapat mempergunakan beberapa protokol yang berbeda, misalnya untuk berkomunikasi antar sesama komputer dalam LAN digunakan sebuah protokol, sedangkan untuk terhubung ke internet digunakan protokol yang lain lagi.
Berikut kita lihat sejumlah protokol yang umum dipergunakan saat ini:

ETHERNETDibuat oleh Xerox pada 1976, Ethernet disetujui sebagai salah satu standar industri protokol LAN pada 1983. Ethernet adalah protokol LAN yang memungkinkan setiap PC berlomba untuk mengakses network. Sekarang ia menjadi protokol LAN yang paling populer karena relatif murah dan mudah diinstal serta ditangani. Sebuah network yang menggunakan Ethernet sebagai protokol sering disebutEthernet network.
Ethernet dirancang berdasarkan topologi bus, tetapi ia bisa dikoneksikan secara star dengan memakai hub. Jika dua komputer dalam Ethernet network mengirim data bersamaan, sebuah tabrakan (collision) akan terjadi, dan komputer yang bersangkutan harus mengulang pengiriman datanya dari awal lagi. Untuk menghindari ini, jaringan Ethernet menggunakanCarrier Sense Multiple Access/Collision Detection (CSMA/CD).
CSMA/CD adalah sebuah metode akses yang akan melacak setiap kemungkinan collision. Jika sebuah komputer yang ingin mengirim data mendeteksi bahwa data yang akan dikirimnya sudah ada di jaringan, ia akan menunggu selama beberapa saat sebelum mencoba lagi untuk mengirim data, sehingga collision bisa dihindari.
Jaringan Ethernet menggunakan kabel twisted-pair, coaxial atau fiber-optic sebagai media transmisinya. Kapasitas maksimum transmisi Ethernet adalah 10 Mbps (10 megabit per detik = 10 juta bit per detik), tidak terlalu cepat untuk standar masa kini. Namun untuk jaringan kecil dan menengah protokol Ethernet cukup layak digunakan.
Jenis lainnya yaitu Fast Ethernet bisa mengirim data dengan kecepatan 100 Mbps. Gigabit Ethernet bahkan bisa 1000 Mbps (1000 megabit per detik = 1 triliun bit per detik).