Senin, 30 April 2012

Tutorial Firewall dan NAT


Ini adalah tutorial firewall dan NAT


Check this out


Diagnosa LAN - Test Praktek -Nurfaiz Ekosetio Kalau mau copy , sertakan sumbernya yah :D

Minggu, 08 April 2012

Panduan Hidup di Singapura


Berencana menetap di Singapura untuk kuliah atau sekolah? Masih bingung mencari tempat tinggal, beradaptasi dengan kebudayaan dan lifestyle Singapura? Jangan bimbang, kami disini akan membantu teman-teman semua yang membutuhkan informasi mengenai kehidupan di Singapura.

Berbeda dengan Indonesia, kebanyakan tempat tinggal yang ditawarkan di Singapura adalah berupa apartemen. Terdapat dua tipe apartemen yaitu :
  • HDB Flats (milik pemerintah), harga lebih terjangkau namun tidak memiliki fasilitas khusus.  Hanya tersedia coffee-shop (foodcourt) di bawah blok.
  • Condominium (private apartment), harga lebih mahal namun terdapat berbagai macam fasilitas khusus penghuni yang lengkap seperti kolam renang, BBQ pit, gymnasium, dan lain-lain.
Kamu dapat menyewa satu kamar, sharing kamar dengan roomate lain, atau menyewa satu unit yang biasa terdiri dari 2-3 kamar. Harga dapat disesuaikan dengan lokasi dan ukuran kamar, menurut observasi semakin jauh dari city area maka lebih murah harga sewanya.
Sebagai patokan, harga sewa satu kamar untuk satu orang di apartemen sekitar Orchard/Somerset adalah sekitar SGD 1000-1500. Apabila menyewa kamar di daerah suburbs seperti Toa Payoh, Tampines, Clementi, harga sewa kamar untuk satu orang berkisar dari SGD 500-800 per bulannya.
Tips mencari akomodasi yang tepat :
  • tinggal dekat dengan sekolah/kampus kamu. Biaya transportasi murah dan menghemat banyak waktu.
  • cari informasi di internet/koran tentang kamar-kamar yang disewakan.
  • jika memungkinkan, kontak agen rumah supaya lebih murah dan mudah (dapat dikenakan biaya jasa).
  • carilah tempat yang mudah diakses oleh bus, MRT, dan dekat dengan tempat makan / supermarket.

Singapura terkenal dengan negara yang mempunyai berbagai variasi makanan. Singapura terdiri dari 4 suku yaitu Cina, Melayu, India, dan Kaukasian (baca : bule) maka kebanyakan makanan yang disajikan adalah dari keempat suku tersebut.
Makanan yang sangat terkenal di Singapura adalah Nasi Ayam atau yang terkenal di Indonesia dengan sebutan Hainanese Chicken Rice, kamu bisa menemukannya nyaris di setiap foodcourt atau Hawker Centre. Hawker Centre adalah sebutan lokal untuk foodcourt yang biasanya terletak di suburbs dan tidak ada fasilitas air conditioning.
Kalau kamu memerlukan makanan yang halal, jangan takut karena banyak makanan Melayu/Indonesia, seperti Nasi Padang dan Nasi Lemak, dan India seperti Kari dan Roti Prata yang dijamin tidak mengandung babi. Di setiap foodcourt dan restoran yang menyediakan makanan halal terdapat sertifikasi halal oleh pemerintah maka jangan lupa untuk mengecek ya!
Tidak lupa, kalau kalian kangen makanan Indonesia banyak lho restoran Indonesia di Singapura. Contohnya : Ayam Penyet Ria, J-Town dengan Martabaknya, Indo-Padang, Ayam Bakar President, Jiak Bak Mee (Mie Ayam asli), Resto Surabaya dan masih banyak lagi!


Singapura adalah salah satu kota dengan sistem transportasi terbaik di dunia. Transportasi yang bersih, nyaman, dan cepat sangat memanjakan kita yang sudah terbiasa dengan kemacetan di Indonesia. Angkutan umum yang tersedia di Singapura antara lain : MRT (kereta bawah tanah), bus, dan taksi.
MRT (Mass Rapid Transit) mempunyai 4 jalur yaitu line merah (North South Line), line hijau (East West Line), line ungu (North East Line) dan line kuning (Circle Line) untuk lebih detilnya kalian bisa kunjungi website ini. Jarak tempuh dari satu stasiun ke stasiun lain rata-rata 2-5 menit, dengan harga $0.80 – $1.80.
Bus di Singapura termasuk bus yang rapi dan tertib. Bus hanya akan berhenti di halte yang ada, jadi jangan coba-coba memberhentikan bus di tengah jalan. Untuk mempelajari rute bus, dianjurkan untuk membeli buku transportasi (tersedia di 7eleven & di toko buku) atau mengunduh aplikasi ‘SG BUS’ , ‘SG Transport’, atau aplikasi lainnya di iPhone/iPod touch/iPad kamu. Harga bus tergantung dengan jarak, paling dekat $0.80 dan paling jauh $1.80.
Masih bingung dan takut nyasar? Jangan takut ! Taksi tersedia di setiap jalan di Singapura bahkan kamu dapat memesan untuk dijemput di manapun. Cukup menghubungi 6225 1111 atau dengan mengunduh aplikasi Taxi Booking di iPhone/iPod touch/iPad kamu bakal terhubung dengan Comfort/CityCab, provider taksi paling besar di Singapura (seperti Blue Bird di Jakarta) ataupun taxi SMRT. Harga taksi di Singapura menggunakan meteran argo tergantung jenis taksi, jarak tempuh, serta jam menaiki taksi. Untuk informasi lebih lanjut dapat mengunjungi website ini.
Untuk mendapatkan panduan lebih lanjut dalam menghitung harga transport, mencari tempat, serta membantu kamu memutuskan untuk menggunakan bus/MRT apa,  kamu bisa mengunjungi www.gothere.sg atau menginstall aplikasi gothere di iPhone/iPod touch/iPad kamu. Kalau kamu menggunakan BlackBerry, cukup ketik alamat website diatas di browser kamu. Website ini sangat membantu kita untuk traveling di Singapura. Jadi pastinya ga akan nyasar!

Nah, ini juga gak kalah pentingnya buat para pelajar! Singapura menggunakan mata uang Singapore Dollar dengan nilai tukar sekitar 1 SGD = Rp. 7000 (7 September 2011). Untuk kurs paling up-to-date kamu bisa klik disini.

Jika kalian sudah menetap di Singapura ada baiknya segera mendapatkan akun bank pilihan kalian. Bank yang popular di Singapura adalah POSB dan DBS, selebihnya terdapat UOB, OCBC, Standard Chartered, Citibank, dan lain-lain. Dengan mendaftar di bank POSB/DBS, kalian akan mendapatkan kartu ATM yang juga bisa dipakai sebagai Debit nyaris di semua toko di Singapura.

Salah satu alasan mengapa lebih dari 20.000 pelajar Indonesia memilih untuk belajar di Singapura adalah karena lokasinya yang dekat dengan kampung. Maskapai seperti Garuda Indonesia dan Singapore Airlines menyediakan banyak flight ke Jakarta dan kota-kota besar lain di Indonesia setiap harinya.
Namun, Budget Airlines seperti AirAsia, Tiger Airways, ValuAir, Lion Air, dan sebagainya kerap kali menjadi pilihan pelajar untuk pulang kampung karena harganya yang lebih terjangkau. Sebagai patokan, harga tiket standar dengan budget airlines untuk Singapura-Jakarta-Singapura berkisar di harga $150. Sangat dianjurkan untuk memesan tiket jauh-jauh hari baik melalui website maskapai ataupun travel agent untuk mendapatkan harga yang lebih murah.


Setelah kamu pindah ke Singapura, kamu sangat dianjurkan untuk membeli nomor handphone lokal. Ada 3 operator selular di Singapura : SingTel, Starhub, dan M1.
Bagi pengguna BlackBerry, Singtel dan Starhub menyediakan paket BlackBerry prepaid yang dibanderol dengan harga sekitar $20-25 / bulan.
Kartu perdana bisa di dapatkan di Money Changer di Airport, 7eleven, dan toko retail daripada operator yang terdapat di mall-mall. Untuk informasi lebh lanjut silakan kunjungi website masing-masing operator.
Semoga panduan singkat ini bisa membantu kamu dalam proses pindahan kamu ke Singapura. Jika ada pertanyaan lebih lanjut bisa menghubungi kita di contact@ppisingapura.org. Sampai ketemu di acara PPI Singapura:)
(written by Welfare Division PPI Singapura 2011-2012)
Sumber : PPI Singapura
Sumber foto :

http://singaporebuzzblog2.blogspot.com/

http://www.condo.com/

http://en.wikipedia.org/wiki/File:CoffeeShopSG.JPG
http://www.andrewchow.sg/do-ceos-have-lunch-at-the-hawker-centres/

http://www.photos-singapore.com/

Pengalaman dan Tips Beasiswa S1 NTU Singapura

Post ini saya dedikasikan untuk teman- teman SMA yang berusaha mencari dan meng’google’ mengenaiadmission dan beasiswa di Nanyang Technological University Singapore.
Saya akan sharing pengalaman dan tips yang hopefully berguna buat kalian. Maaf jika saya menggunakan bahasa Inggris dan Indonesia, karena saya sebenarnya ingin membuat post ini mudah dimengerti, namun kosakata bahasa Indonesia saya memang kurang lengkap.And please, if you are interested to study abroad, you really have to learn English.

Sedikit introduction, Nanyang Technological University adalah satu dari 3 universitas negeri yang dimiliki Singapura, dengan dua lainnya adalah National University of Singapore (NUS) dan Singapore Management University (SMU). Di Singapura juga terdapat banyak sekali universitas swasta lainnya, seperti La Salle, Curtin, SIM, MDIS, James Cook, PSB Academy, etc. Menurut saya pribadi, being enrolled in public university is much better, karena selain lebih diakui dari sisi akademik, kita mempunyai kesempatan untuk bekerja part-time di luar selama bersekolah. Employer disini banyak yang mencari pekerja paruh waktu, baik di industri F&B, hospitalitytourismpackers, SPG event, hingga guru les privat. Biasanya mereka mensyaratkanapplicant yang berkewarganegaraan Singapura, Permanent Resident di Singapura, atau student yang bersekolah di sekolah negeri Singapura. Gaji rata-rata lulusan juga umumnya lebih tinggi dibandingkan universitas swasta.

Posisi NTU di QS World ranking saat ini adalah 58. Dibandingkan dengan NUS di posisi 28 bersebelahan dengan University of Manchester, jelas NTU lebih mudah dari sisi admission maupun beban akademiknya.
Memang soal kualitas pendidikan saya tidak bisa bicara banyak, banyak sekali lulusan universitas di Indonesia yang sukses dan hebat. Karena perlu saya tekankan pada teman- teman, formal education will make you a living, but only self-education will make you a fortune. Apa artinya? Artinya, jika kita ingin mencapai sukses yang kita impikan, pendidikan formal bukanlah satu-satunya kunci, melainkan juga adalah banyak belajar berbagai hal dari berbagai sumber dan pengalaman.

Oke, kita kembali ke keunggulan kuliah di NTU , khususnya Singapura. Pertama, ranking yang diakui dunia, dimana hal ini merupakan bahan consideration tim admission atau scholarship ketika kita hendak melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya. Kedua, lokasi, dimana Singapura terletak sangat dekat dengan Indonesia. Hanya 1,5 jam perjalanan dari Jakarta; frekuensi penerbangan yang sangat sering, sehingga harga tiketnya pun terjangkau. Saya pribadi bolak-balik Jakarta-Singapura lebih dari 4 kali setahun, biaya per flight tidak pernah lebih dari 1 juta rupiah. Ketiga, mempertimbangkan Cost Benefit Analysis, kuliah di Singapura relatif lebih murah dibandingkan kuliah di Australia, Eropa, maupun Amerika. Saya mengambil angka pada umumnya, dimana siswa membayar full tuition fee dan hidup sewajarnya, berdasarkan info dari teman-teman yang kuliah di ketiga benua tersebut, Australia (Sydney): 35 juta rupiah per bulan, Eropa (Belanda): 20 juta rupiah per bulan, Amerika (San Fransisco): 60 juta rupiah per bulan.

Sedangkan untuk kuliah di NTU Singapura, biaya per bulan sekitar 25 juta rupiah jika membayar full, tapi kebanyakan siswa disini mengambil skema “tuition grant” sehingga orangtua cukup merogoh kocek sekitar 10-15 juta per bulan. Tuition grant adalah skema pemerintah yang mensubsidi 70% dari biaya sekolah, sebagai gantinya, siswa diwajibkan ikatan kerja selama 3 tahun di Singapura. Biaya yang relatif murah ini tidak berarti kualitas dan pengalaman yang ditawarkan lebih buruk dibanding benua lain. Singapura adalah negara yang sangat multikultural, di NTU sendiri, kita bisa berteman dan mengenal banyak sekali orang dari negara dan kultur yang berbeda. Mulai dari China yang jumlahnya mendominasi, Vietnam, India, Malaysia, Thailand, Korea, Jepang, Amerika, Kanada, Swedia, Belanda, Jerman, Swiss, Inggris, Perancis, Mexico, Zimbabwe hingga Afrika Selatan. Situasi yang sangat kondusif untuk belajar langsung beradaptasi dan bergaul dengan global citizens. Keempat, penggunaan bahasa Inggris dan Mandarin sehari-hari. Saya sendiri mau tidak mau jadi belajar dan akhirnya bisa mengerti bahasa Mandarin. Untuk semakin melengkapi, saya pun belajar bahasa Jerman dan Prancis, dan untungnya, disini pun bisa langsung kita praktekkan ke native speaker, seperti teman atau profesor kita.

Pendaftaran masuk NTU umunya dibuka sekitar bulan Oktober, dimana teman-teman harus mengirimkan aplikasi berupa form dan fotokopi raport yang dilegalisir. Pendaftarannya online melalui internet, bisa dilihat disini . Untuk tahun ini, aplikasi dapat dikirimkan mulai 1 Oktober sampai 15 Desember 2011. Teman- teman bisa menempatkan 5 pilihan jurusan yang ingin diambil, setahu saya murid Indonesia tidak ada yang masuk jurusan Chinese Medicine dan Maritime Studies, sedangkan untuk jurusan Bisnis dan Chemical Biomedical Engineering cenderung sedikit karena kriterianya sulit. Hasil seleksi raport akan menentukan apa teman-teman bisa mengikuti ujian seleksi masuk. Dari yang saya tahu, raport dengan rata-rata nilai 8 keatas hampir pasti mendapat kesempatan.

Ujian seleksi masuk akan diadakan sekitar Februari di beberapa kota besar, seperti Jakarta, Medan, Surabaya, dan Jogjakarta. Bahkan di Jakarta, karena banyaknya peserta, NTU mengadakan ujian di 2 tempat, yaitu SMAK 1 Penabur dan SMA Kanisius. Dalam ujian ini,mata pelajaran yang diujikan tergantung dari pilihan jurusan kalian; untuk Engineering & Sciences: A-Level Math, English, A-Level Physics/Chemistry (tergantung jurusannya, eg. Chemical Engineering boleh memilih salah satu, namun Electrical Engineering wajib mengambil fisika), untuk Bisnis: O-Level Math, English, untuk Art, Design, Media: English, portfolio berupa 10 gambar karya pribadi. Info lengkap dapat dilihat disini

Untuk preparation ujian masuk, banyak siswa mengambil kursus A-Level Math, karena jujur saja, lebih sulit dan berbeda dari kurikulum yang diajarkan di Indonesia. Saya dan teman-teman dari Jakarta dulu mengambil les di St. Ignatius. Pengajarnya berpengalaman dan soal try-out yang diberikan sulit-sulit, sehingga kita jadi terbiasa dan merasa soal ujian masuk jadi mudah. St. Ignatius memiliki 2 cabang di Greenville dan Kelapa Gading, ada juga cabangnya di Palembang dan Bandung. Walaupun banyak juga teman- teman yang masuk NTU tanpa belajar A-Level secara khusus, menurut saya akan jauh lebih baik jika kalian ikut kursus; karena tujuan saya dulu bukan cuma diterima, tapi masuk dengan gratis, sehingga saya perlu menginvestasikan extra di awal. Kira-kira Agustus awal, teman-teman sebaiknya mulai belajar dan berlatih supaya mendapat nilai bagus di ujian masuk, terutama untuk subjek matematika. Nah, untuk apa mendapat nilai sebagus mungkin?

Beberapa lama setelah tes masuk, kalian akan menerima surat penerimaan atau penolakan. Sifatnya final alias tidak bisa diganggu gugat. Surat penerimaan dibagi menjadi 3 macam yaitu penerimaan dengan biaya studi full (sekitar SGD 30,000 per tahun), penerimaan dengan tuition grant (sekitar SGD 10,000 per tahun, ikatan kerja 3 tahun), dan penerimaan dengan interview beasiswa (dimana siswa berkesempatan mendapatkan beasiswa full, jika gagal, maka dapat masuk dengan skema tuition grant). Email yang kalian terima harus dibalas dalam jangka waktu yang ditentukan, karena jika tidak, kalian dianggap menolak dan posisinya akan diberikan untuk orang lain. Ohya, jika kalian diterima dengan tuition grant tapi masih keberatan secara finansial, ada skema Tuition Fee Loan dimana biaya sekolah bisa dibayarkan dahulu dan kita bisa membayar kembali setelah lulus, dengan bunga yang rendah. Untuk jelasnya bisa dilihat  disini

Jika kalian mendapat nilai bagus untuk tes masuk, kalian akan dipanggil untuk interview beasiswa. Pada 2 tahun yang lalu, interview dilaksanakan di Kedutaan Singapura, dekat Ritz Carlton. Interviewer nya antara lain Dean of Admissions, Dean of Scholarship & Financial Aid, Dean of School of Sciences (jurusan pilihan saya), dan satu lagi saya tidak ingat. Supaya sukses dalam interview, berikan impresi yang baik pada interviewer, caranya antara lain: berdoa, berpakaian yang rapi dan formal (blazer dan pantofel termasuk, tunjukkan keseriusan dan profesionalitas walaupun kalian masih SMA), persiapan yang baik sehingga kita bisa menjawab semua pertanyaan yang diajukan tanpa berpikir lama atu bergumam karena bahasa inggris yang kurang lancar, banyak tersenyum, jangan tegang dan be yourself! Persiapan yang bisa dilakukan antara lain membuat naskah berisi pertanyaan yang umumnya diajukan dan jawaban kalian, hapalkan dan berlatihlah mengucapkannya dalam bahasa Inggris yang lancar. Sebaiknya tunjukkan naskah pada orangtua atau teman yang bisa bahasa Inggris untuk di proofread.

Pertanyaan yang diajukan pada umumnya mirip, yang saya rasa teman-teman bisa tebak, seperti “Why do you apply to NTU? Do you apply to any other university?”, “Why do you choose this major?”, “Who is your personal hero and why?”, “What are your experiences regarding leadership or organization?”, “What are your strengths and weaknesses?”, ” How do you handle conflicts?”, “Have you ever live in foreign country? If not, how do you think you will do that?”, “What are your plans after graduation from university?” -> Kalian bisa lihat bahwa mereka mau orang yang visioner dan punya tujuan hidup, apapun bentuknya, dan ” What scholarship do you want and why do you think we should give you the scholarship?”. These are some questions I tackled, there may be different ones, you should prepare to answer more. Untuk interview beasiswa, pastikan interviewer mengerti poin apa saja yang ingin kalian sampaikan. Tampilkan kesan bahwa kalian membutuhkan beasiswa tersebut, tapi dengan didukung oleh pribadi kalian yang hebat dan bercita-cita tinggi sehingga mereka ingin menginvestasikan uangnya untuk biaya sekolah kalian.

Setelah interview selesai, mereka akan bertanya apa kita punya pertanyaan. Jika tidak, we can be dismissed. Jangan lupa mengucapkan terima kasih dan tersenyum. Dan akhirnya, setelah menunggu beberapa hari, kita akan menerima email hasil dari interview tersebut, dan admission package akan dikirimkan ke rumah kita. Isinya berupa surat penerimaan, buku panduan, dan beberapa lembar brosur aktivitas yang disediakan untuk mahasiswa baru sesampainya kita di Singapura. Dibaca baik-baik dan catat tanggal- tanggal penting, supaya kalian tidak miss deadline.

Wah, kalau sudah sampai tahap ini, kalian akan mengalami babak baru dari hidup kalian.
Banyak senior dari Pelajar Indonesia NTU (PINTU) yang akan menyambut dan membimbing disini. Banyak hal baru yang akan memungkinkan kalian bertumbuh jadi orang yang lebih hebat dan dewasa. See you in NTU!

sumber : http://edukasi.kompasiana.com/2011/11/09/pengalaman-dan-tips-beasiswa-s1-ntu-singapura/